Senin, 04 Oktober 2010

Persib

Pemain Persib Selalu Kurang Komplet
Abah Jovo Berdalih
ANWARI JANUAR M/GM
PELATIH Persib, Jovo Cuckovic didampingi asisten pelatih, Robby Darwis, memimpin latihan di Lapangan SSB Garuda Lebo, Sidoarjo, Jatim, belum lama ini.
HUSEIN SASTRANGERA,(GM)-
Penampilan kurang gereget yang diperlihatkan para pemain Persib Bandung di dua laga awal Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2010 dalam tur Jawa Tengah, melawan Persela Lamongan, Selasa (18/9) dan Deltras Sidoarjo, Sabtu (2/10) lalu, lebih banyak disebabkan kurang maksimalnya persiapan tim kebanggaan bobotoh ini.

Pelatih Persib, Jovo Cuckovic menyoroti tentang tidak kompletnya para pemain Persib saat melakukan latihan bersama menghadapi LSI musim ini.

"Harus diakui, persiapan kita sangat kurang menghadapi kompetisi musim ini. Salah satu masalah yang kita hadapi, adalah tidak kompletnya pemain saat berlatih bersama,"ujar Jovo kepada wartawan setiba di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Minggu (3/10).

Pelatih yang menjadi suksesor Daniel Darko Janackovic di awal musim ini mengatakan, saat persiapan terdapat lima pemain Persib yang mengkuti pemusatan latihan timnas Indonesia. Mereka adalah Markus Haris Maulana, maman Abdurahman, Nova Arianto, Atep, dan Eka Ramdani. Kondisi ini, sangat mengganggu tim pelatih untuk membentuk tim Persib yang solid.

"Setelah dua laga ini juga, mereka harus kembali bergabung dengan Timnas Indonesia untuk mengahadapi Uruguay dalam laga uji coba. Jadi, persiapan yang kita lakukan selalu tidak maksimal,"ungkapnya.

Dipanggilnya kelima pilar Persib ke timnas Indonesia tersebut, membuat komunikasi antarpemain tidak berjalan dengan baik. Kondisi ini, berpengaruh terhadap penampilan tim secara keseluruhan dalam pertandingan.

"Karena jarang bersama, maka komunikasi antarpemain dalam pertandingan tidak berjalan. Akibatnya, tim Persib tidak bisa bermain maksimal,"terangnya.

Selain masalah tersebut, Jovo juga menilai kurang otpimalnya permainan Eka Ramdani dan kawan-kawan disebabkan Persib minim melakukan laga uji coba. Padahal menurutnya, uji coba tersebut sangat penting untuk mengetahui perkembangan penampilan pemain dan kekurangan yang masih diperlihatkan para pemain.

"Harus diakui, Persib sangat minim uji coba. Bandingkan dengan Persela Lamongan yang melakukan uji coba sampai delapan kali. Uji coba dijadikan tim pelatih untuk mengetahui performa pemain. Dan jika ada kekurangan, maka kita bsia memperbaikinya,"jelas Jovo.

Untuk menghadapi Persib Balikpapan, Sabtu (16/10) mendatang, tim pelatih Persib akan berusaha keras untuk memperbaiki kinerja tim Persib. "Kita akan memperbaiki kinerka tim dengan sisa waktu yang ada sebelum menghadapi Persib Balikpapan. Semoga saja, penampilan para pemain akan lebih baik dan bisa meraih tiga poin penuh,"tegasnya. (B.111)**

Sumber klik di sini ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar