Rabu, 22 Juni 2011

Barcelona Messi Ingin Jumpa Napoli di Liga Champion Musim Depan

Barcelona
Messi Ingin Jumpa Napoli di Liga Champion Musim Depan

image
Lionel Messi. (Getty Images)
Lionel Messi berharap Barcelona bisa bertemu Napoli di ajang Liga Champion musim depan.
Napoli mengakhiri musim 2010/2011 dengan baik. Dengan finish di posisi tiga, artinya Neopolitan akan berpartisipasi di ajang tertinggi Eropa untuk pertama kali sejak era legenda hidup Argentina, Diego Maradona.
Maradona sendiri adalah legenda di Naples. Tampil bersama Napoli dari tahun 1984 hingga 1991, Maradona menyumbang dua Scudetti, satu Coppa Italia, satu Piala UEFA, dan satu Piala Super Italia.
"Untuk kami orang Argentina, stadion San Paolo di Naples adalah mistis," ujar Messi dikutip dari Football Italia. "Selalu menyenangkan bisa bertarung dengan tim yang kaya nilai historis. Dan bila Ezqueil Lavezzi masih bermain disana, maka ini akan lebih menarik."
Messi sendiri mengaku respek pada Napoli. Ia juga menyebut Lavezzi serta Edison Cavani sebagai pemain hebat.
"Dia pemain yang saya kenal dengan baik," lanjut Messi bicara soal Lavezzi. Saya mengaguminya, dia pemain sepak bola yang hebat."
Messi juga menyebut Cavani sebagai salah satu pemain hebat yang bisa memberi ancaman di ajang Copa America, Juli nanti. Argentina akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran Copa America edisi ke-43.
"Dia dan tim Uruguay akan jadi salah satu fovorit di Copa America, dan akan menyenangkan bila bisa bertemu dengannya di partai final," pungkas pemain terbaik dunia itu.

Starbol Internasional All Star Bungkam Dream Team of Indonesia

Starbol
Internasional All Star Bungkam Dream Team of Indonesia

Pemain terbaik Indonesia harus tunduk dari legiun asing, dalam laga eksebisi Starbol, di Stadion Utama Bung Karno Jakarta, Rabu (22/6).Skuad Internasional All Star sukses membungkam Dream Team of Indonesia 2-0.
Dua gol buat Internasional All Star, tercipta di babak pertama. Pada awal babak, skuad Jacksen F. Tiago memang langsung menunjukan taringnya. Terbukti, laga baru berjalan 5 menit, de Porras sukses mencetak gol lewat tandukan. Gol sempat diprotes pemain Dream Team, karena menganggap bola hasil sundulan de Porras belum melewati gawang. 1-0 buat tim putih.

Pasca gol itu, jual-beli serangan diperagakan kedua tim. Tim merah (Dream Team of Indonesia) yang tertinggal, emoh melemparkan handuk ke tengah lapangan. Lewat aksi Oktovianus 'Okto' Maniani, dari sisi kiri pertahanan tim putih, umpan-umpan matang diberikan kepada Kurniawan Dwi Julianto. Sayang, pertahanan tim putih masih terlalu tangguh, sehingga gol urung tercipta.

Asyik menyerang, tim merah malah harus menelan pil pahit. Gio, sapaan akrab Van Bronckhorst, kembali memberikan umpan brilian dan berhasil diselesaikan dengan baik oleh Alberto 'Beto' Gonzalves pada menit ke-23. Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga turun minum.

Masuk 45 menit kedua, pergantian pemain dilakukan kedua tim. Gio pun ditarik digantikan Gustavo Lopez. Tanpa Gio, nampaknya kekuatan tim Internasional All Star menurun. Dream Team of Indonesia nampak mendominasi permainan.

Peluang-peluang emas tercipta, melalui aksi Arif Suyono di sisi kiri pertahanan Internasional All Star. Umpan-umpan matang mengalir ke jantung pertahanan lawan. Sayang, karena kurang tenang beberapa peluang terbuang. Dan skor 2-0 pun menjadi hasil pertandingan.

Liga Champion Final Liga Champion 2013 di Wembley (Lagi)

Liga Champion
Final Liga Champion 2013 di Wembley (Lagi)

image
Wembley. (Getty Images)
Setelah sukses mementaskan partai final Liga Champion 2011, Wembley sekali lagi terpilih sebagai vanue puncak pagelaran Liga Champion 2013.
Berita ini diumumkan langsung presiden UEFA, Michel Platini hari Kamis (16/6) ini. Platini juga mengatakan bahwa kongres UEFA akan di lakukan di London pada tahun yang sama.
Wembley dipilih sebagai kado spesial bagi organisasi sepak bola tertinggi Inggris (FA) yang merayakan ulang tahun ke-150 pada tahun 2013.
"Selalu banyak kandidat untuk final Liga Champion dan kongres, tapi ini dilakukan sebagai bagian dari tahun spesial FA," kata Platini dikutip dari Sky Sports.
Satu pertanyan besar adalah mengenai harga tiket. Ya, meski dinilai sukses mementaskan final 2011 antara Manchester United vs Barcelona, namun banyak pihak yang kecewa dengan harga tiket yang dinilai terlalu mahal.
Namun Platini berjanji pada tahun 2013 nanti, Uefa akan menjual tiket jauh lebih murah dibanding tahun 2011.

De Gea: Van der Sar Adalah Acuan

De Gea: Van der Sar Adalah Acuan

image
David De Gea. (Getty Images)
De Gea menaruh rasa kagum pada dua sosok eks kiper United, Schmeichel dan Van der Sar. Baginya, Van der Sar merupakan salah seorang acuan dalam karier sebagai seorang penjaga gawang.
Kiper Atletico Madrid yang tengah memperkuat tim nasional U-21 Spanyol, David De Gea telah lama dikaitkan dengan jawara Liga Premier Inggris Manchester United. United memang sudah sangat lama kesengsem pada kiper berusia 20 tahun itu. Rencananya, De Gea akan diplot untuk mengisi kekosongan di palang pintu terakhir sepeninggal Edwin Van der Sar yang menyatakan pensiun akhir musim lalu.
"Manchester United adalah sebuah klub besar. Dikaitkan dengan mereka adalah suatu pujian besar bagi saya, tetapi, Atletico juga klub besar," kata De Gea seperti yang dikutip dari Goal.com.
De Gea pun tak menampik bergabung dengan skuad United dapat mewujudkan keinginan untuk meningkatkan kualitas permainannya. Menurutnya, "Semua orang tentu ingin melakukannya, untuk terus belajar, meningkatkannya. Hal ini pun terjadi disegala bidang kehidupan."
Lebih lanjut, De Gea pun mengakui bahwa dirinya menaruh rasa kagum pada dua eks kiper United yang terbilang sukses pada masanya. "Saya suka menonton laga Schmeichel (ketika muda) dan juga Van der Sar. Keduanya adalah kiper terbaik yang pernah saya lihat," ungkapnya.
"Bagi saya, Edwin adalah titik acuan. Ia telah bermain selama 20 tahun di level tertinggi. Ia telah menunjukkan kalau dirinya merupakan kiper hebat," jelas kiper kelahiran Madrid, Spanyol, 7 November 1990 ini.

Indonesia di Piala Dunia? Fabregas Bilang 'Kalian Harus Realistis'

Indonesia di Piala Dunia? Fabregas Bilang 'Kalian Harus Realistis'REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Cesc Fabregas, gelandang Arsenal asal Spanyol, bukan tipe orang yang suka berbasa-basi. Ketika ditanya apakah Indonesia mungkin berprestasi di Piala Dunia, pemain berusia 24 tahun itu jujur menjawag: 'Kalian harus realistis.''
Fabregas memiliki alasan mengapa Indonesia jangan terlalu terburu-buru bermimpi untuk bisa tampil di Piala Dunia. Pertama karena prestasi sepak bola di Piala Dunia itu tidak begitu saja diraih. Selain itu, sebuah timnas butuh waktu untuk berprestasi.
''Kalian harus melewati step-step dulu sebelum meraih prestasi,'' katanya. ''Kami saja (Spanyol) butuh waktu untuk mencatatkan prestasi. Selain itu, kalian juga membutuhkan kesabaran. Karena dengan kesabaran, kalian akan selalu meraih harapan dan motivasi. Itu lah kunci bagi pesepak bola.''
Spanyol berhasil menjadi juara dunia pada 2010 setelah menantikannya selama 60 tahun sejak menembus semifinal Piala Dunia 1950. Mereka juga berhasil menjuarai Euro 2008 setelah menunggu selama 44 tahun sejak menjadi juara Eropa pada 1964.
Namun demikian, ketika ditanya apakah dirinya siap menghadapi Indonesia di piala dunia, Fabregas menjawab seperti ini.  ''Ya, semoga negara anda bisa tampil di piala dunia. Pastinya saya akan menunggu anda nanti (untuk berhadapan di piala dunia),'' katanya.